Halaman

Rabu, 12 September 2012

Dasar Dasar Agronomi


Agronomi
                        Agros  : Lapang Produksi (Field)
                        Nomos : Pengelolaan
Agronomi : Pengelolaan lapang produksi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Tiga Pengertian Pokok Agronomi :
  1. Lapang produksi (lingkungan tanaman)
  2. Pengelolaan (manajemen)
  3. Produksi maksimum (sebagai hasil proses dari 2 faktor diatas, yaitu lapang produksi dan pengelolaan).
Unsur-unsur Agronomi

1.    Fokus Agronomi
Lapang produksi, berupa sebidang tanah, bak, pot, gelas plastik, dll.
2.    Sarana Agronomi
Pelengkap lapang sarana teknologi, berupa sarana pengolahan, penyimpanan, penyuluhan dan pengangkutan produksi.
3.    Sasaran Agronomi
Memaksimalkan produksi, berupa buah, biji, getah dalam satuan kg, ton, dll.
4.    Objek Agronomi
Sebagian besar adalah tanaman, berupa tumbuhan pengganggu, ternak, ikan, katak, dll.
5.    Subjek Agronomi
Pelaku tindak agronomi, berupa petani, peneliti, tenaga penyuluh, dll.
6.    Unit Agronomi
Satuan tertentu dalam suatu tindak agronomi, misal unit agronomi karet intensifikasi pengelolaan unit agronomi diikuti oleh meningkatnya sarana agronomi, berupa pangan, bahan dan jasa.



Tindak Agronomi

Semua kegiatan yang berhubungan dengan agronomi.
Tindak agronomi sempurna ditandai dengan :
-    Lapang produksi
-    Pengelolaan yang terencana
-    Minat untuk mencapai produksi maksimum dengan menerapkan berbagai ilmu dan teknologi.


Aspek dan Lingkungan Agronomi

Meliputi 3 aspek pokok yaitu :
1.    Aspek pemuliaan tanaman
2.    Aspek fisiologi tanaman
3.    Aspek ekologi tanaman
Merupakan suatu gugus ilmu tanaman yang berperan langsung terhadap tindak agronomi dan akan terlihat pada produksi tanaman.
Lingkungan agronomi meliputi bidang-bidang teknik budidaya, pemuliaan tanaman, teknologi benih, penanaman, pengolahan, pemberantarasan hama dan penyakit, pemberantasan gulma dan penyimpanan.

Teknik budiadaya dalam kegiatan agronomi, meliputi :
1)    Pengolahan tanah
2)    Pengairan
3)    Pemupukan
4)    Pemakaian bibit unggul
5)    Pemberantasan hama dan penyakit, disempurnakan dengan
6)    Pemberantasan gulma
7)    Penanganan pasca panen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar